Dol alat musik tradisional bengkulu

Zaman dahulu, dol hanya dimainkan saat perayaan Tabot, setiap 1-10
Muharram dalam rangka mengenang wafatnya Imam Hasan dan Imam Husen (cucu
Nabi Muhammad saw.) dalam sebuah peperangan di Padang Karbala. Ritual
ini selalu dilaksanakan setiap tahun karena dipercaya dapat
menghindarkan berbagai kesulitan dan wabah penyakit.
Penabuh dol pun bukan sembarang orang melainkan keturunan tabot, yaitu
warga Bengkulu keturunan India yang biasa disebut sipai.


Print this page



